Buku rapor dibuat sebagai cara untuk mengukur capaian kinerja hasil belajar siswa. Buku rapor digunakan sebagai penghubung antara lembaga sekolah atau guru kepada orang tua siswa. Dalam banyak kesempatan ternyata masih banyak yang menginginkan kehadiran buku rapor dilengkapi dengan perangkingan, yaitu sebentuk pemeringkatan nilai hasil belajar siswa dari yang tertinggi hingga yang terendah. Sejak digulirkannya kurikulum 2013 di negara kita, sistem pemeringkatan hasil belajar siswa mulai ditiadakan. Hal ini disebabkan adanya pandangan bahwa setiap siswa memiliki kemampuam berbeda dan unik. Kita tidak bisa memaksakan untuk sama kepada para siswa untuk berkembang sesuai bakat dan potensinya. Kondisi yang berbeda dan keunikan yang dimiliki para siswa sangat dihargai dan dikembangkan sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan begitu, perangkingan ditiadakan. Meskipun demikian, perangkingan ini ternyata memicu pro dan kontra. Pandangan yang setuju untuk dicantumkan perangkingan ini m...