Kurikulum Merdeka dan Dukungan Platform Merdeka Mengajar

 

Dari Jelang dua tahun lalu atau sekitar mulai Desembar 2019 sampai sekarang, Februari 2022  Kemendikbud RI sudah meluncurkan 15 episode Merdeka Belajar sebagai bentuk terobosan memperbaiki dan meningkatkan pendidikan. Dalam seri episode merdeka belajar ke 15 ini, Bapak Menteri Pendidikan menyampaikan tentang Program Kurikulum Merdeka atau beberapa saat sebelumnya disebut Kurikulum prototipe.

Sebagaimana diketahui dalam hasil studi nasional dan internasional menunjukkan bahwa bangsa indonesia masih terlihat suram dan terjadi kesenjangan. Nyata memang hasil yang ditunjukkan oleh Programme For International Student Assesment (PISA) tentang posisi pendidikan di negara kita masih memprihatinkan. Melalui merdeka belajar pada sesi  ini diharapkan dapat meningkatkan satuan pembelajaran untuk memaksimalkan lembaga dan guru serta meningkatkan kualitas pendidik di satuan pendidikan.

Sebagaimana disampaikan oleh pak Menteri Pendidikan bahwa nyata memang krisis pandemi berpengaruh kepada kualitas kemampuan anak didik kita. Penelitian menunjukan akibat daring selama masa pandemi Covid-19 ini yaitu kemampuan literasi kehihlangan kemampuan setara sekitar 6 bulan dan kemampuan numerasi ketinggalan setara sekitar 5 bulan.

Di awal pandemi Covid-19, Kemendikbud menyampaikan merdeka belajar dengan menyampaikan materi esensial saja sehingga memungkinkan untuk tetap fokus dengan hasil belajar dengan memerhatikan materi dalam skala prioritas. Suasana pembelajaran dalam kondisi keterbatasan waktu dan tenaga membuat tidak mungkin bisa menyelesaikan materi yang telah ditentukan dalam kurikulum 2013.

Kurikulum Merdeka sebagai Alternatif  Baru

Terobosan kebijakan dalam kurikulum 2013 kondisi khusus menjadi perlu dilasanakan. Bahkan dari survei sekolah yang menggunakan kurikulum khusus masa pandemi  hanya kehilangan  satu bulan kemampuan literasi dan numerasi. Artinya kondisi suasana semangat dan kemampuan belajar masih mampu bertahan. Kurikulum khusus di masa pandemi ini dibutuhkan sebagai suatu upaya agar suasana nyaman belajar siswa tetap terwujud, semangat belajar tetap menyala.

Alternatif kurikulum sebagai arah pembelajaran satuan pendidikan telah ditentukan oleh pemerintah. Ada tiga jenis kurikulum yang ditawarkan, yaitu: kurikulum 2013, kurikulum  penyesuaian kondisi yang memuat materi esensial, dan Kurikulum Merdeka atau sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe. Jenis ketiga ini, Kurikulum Merdeka, sudah dilaksanakan di sekitar 2500 sekolah yang sudah melaksanakan  dalam program sekolah penggerak. Dalam pelaksanaannya, sekolah dapat menyesuaikan diri secara bertahap.

Dalam pelasanaan Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan dapat melaksanakan sesuai dengan kondisinya masing masing. Bahkan, ada juga  survei untuk kesiapan penerapan Kurikulum Merdeka, ada juga pilihan pengembangan sendiri kurikulum ini sesuai dengan potensi, kemampuan, dan keinginan satuan pendidikan. Elemen apa saja yang sudah dimiliki satuan pendidikan dapat menjadi sarana kekuatan untuk kesiapan pelasanaan Kurikulum Merdeka.

Keunggulan Kurikulum Merdeka

Keungglan Kurikulum Merdeka ini salah satunya adalah sudah diterapkan mulai jenjang TK SD, SMP, sampai SMA. Adapun beberapa kelebihan  Kurikulum Merdeka ini adalah: pertama, lebih sederhana, materinya lebih sedikit untuk lebih mendalami dan lebih mudah dimengerti. Aspek ini, menjauhkan dari kerumitan konsep. Hal ini dimasudkan sebagai upaya mereformulasi  pembelajaran, sehingga guru menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan menenangkan.

Kedua, otonomi yang diberikan. Di SMA tidak ada lagi kejuruan peminatan. Peserta didik dapat memilih IPA, IPS, atau sebagian dari IPA dan IPS. Ini sudah diterapkan di negara-negara lain. Guru diberi keleluasaan untuk maju atau mundur dalam pencapaian pembelajaran di kelas sesuai dengan kondisi murid. Memilih lebih cepat atau sedikit lambat dipersilakan bagi guru agar sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan kondisinya.

Ketiga, kelebihan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan interaktif. Para siswa  dalam pembelajaran diberi keleluasaan dalam penggunaan projek base. Learning. Hal ini memungkinkan para siswa untuk lebih mengembangkan  potensi dirinya. Konsep-konsep dapat diterapkan lebih baik dan lebih interaktif. Mereka menjadi merasa pribadi yang penting termasuk dalam penemuan karakter pelajar pancasila dalam diri para siswa. Mereka  diharapkan menjadi lebih sadar dan saling menghormati kepada yang lain. Tentu juga di dalamnya adalah literasi digital dan saling menghormati sesama siswa.

Kurikulum Merdeka  didukung oleh penyediaan perangkat ajar serta pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan. Di antaranya adalah penyediaan perangkat ajar buku teks dan bahan ajar pendukung. Pelatihan dan penyediaan sumber belajar guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah. Jaminan jam mengajar dan tunjangan guru. Catatan penting dalam perubahan kurikulum ini tidak mengurangi hak-hak guru untuk mendapatkan jaminan kesejahteraan, termasuk tunjangan guru.

Dukungan Platform Merdeka Mengajar

Penerapan Kurikulum Merdeka ini didukung oleh sistem digitalisasi. Namanya adalah platform merdeka mengajar. Platform ini membantu guru untuk mendapatkan referensi dan inspirasi, serta pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Platform ini didesain untuk menjadi teman guru. Ada 3 hal yang ditekankan dalam platform ini yaitu untuk mengajar, untuk belajar, dan untuk berkarya. Guru dapat menjadikan hal ini sebagai sarana untuk memudahkan mengajar. Guru dapat menjadikan proses belajar. Dan guru dapat sharing dan berbagi pengalaman dengan ini.

Platform ini dapat membantu guru dalam menyiapkan perangkat mengajar. Ada lebih dari 2000 perangkat  sebagai bahan ajar untuk guru dari berbagai daerah. Guru juga dapat toolkit dari platform ini sebagai alat ujian/ asesmen sebagai cara  guru dalam menyediakan data atau personalisasi siswa. Ini dapat menjadikan penentuan level kegiatan kemampuan belajar siswa. Guru dapat menjadikan ini sebagai alat pengembangan diri upgrading ataupun memantapkan kemampuan diri sebagai fasilitator pembelajaran. Video dan materi di dalamnya dapat menjadi sangat bermanfaatkan.

Selain itu, platform ini juga dapat meningkatkan  kemampuan guru dalam berkarya dan berbagi karya sehingga lebih bermanfaat. Dengan begitu, guru bukan hanya mengajar tetapi bisa menunjukkan karya guru dan menunjukkan karyanya. Guru dapat mengakses platform ini dengan agun guru belajarnya baik dengan komputer ataupun handphone mereka. Ke depan, platform ini diharapkan menjadi ekosistem pendidikan.

Guru dapat mengembangkan pendidikan dalam bentuk pengayaan konten belajar. Mereka bisa saling berbagi dan saling mengembangkan. Sehingga kalaupun misalkan ada guru yang tidak sempat mengikuti pelatihan bisa mengupgrade diri melalui platform ini. Ini juga bisa menjadi semacam Curriculum Vittae (CV) guru  dan hasil karya. Dengan ini juga bisa menjadi  jejaring antar guru. Sehingga komunitas guru dan komunitas pendidikan mampu mewujud menjadi sebuah karya inovasi ke depan.

Kondisi seperti ini dapat kita tangkap pesan bahwa Kemendikbud mengajak semua pihak untuk terus maju dalam pendidikan dan berpartisipasi khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini. Kesiapan masing-masing satuan pendidikan dan dinas menjadi penting. Kotribusi pendidik dan satuan pendidikan turut menentukan hasilnya dalam program ini.

 

Saihur Roif, S.Pd.

Guru SMPN 2 Kutorejo Mojokerto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WRITERVATOR FIM 2023

EVALUASI FLS2N 2023 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MOJOKERTO