Benahi Diri dengan Shalat Tepat Waktu 15 Mei 2012 | Rubrik: motivasi - Dibaca: 2163 kali (Mix dari berbagai sumber) Seorang Bapak berbincang dengan penjaga keamanan. Penanya : “Kerja disini digaji pak?” Satpam : “Iya dong pak.” Penanya : “Alhamdulillah ya, masih bisa kerja dan digaji. Sementara ada orang lain yang nggak punya pekerjaan apalagi digaji” Satpam : “Iya sih, pak. Tapi, Saya bosan Pak, sudah 7 tahun begini terus … jadi satpam aja. Gaji pun naik ala kadarnya.” Penanya : “Ooo begitu ya Pak. Ohya, sudah sholat Pak?” Satpam : “Belum. Nanti aja, tanggung. Jam 5-an aja deh.” Penanya : “Wah, sekarang jam 3-an, waktunya Ashar. Kalau Bapak sholat jam 5 berarti menunda sholat 2 jam. Kalau satu hari ada 5 waktu sholat, rata-rata Bapak menunda 5 x 2 jam = 10 jam. Artinya Satu minggu Bapak menunda 7 x 10 jam = 70 jam. Satu bulan 4 x 70 jam = 280 jam. Satu tahun Bapak menunda 12 x 280 jam = 3360 jam. Dan akhirnya selama 7 tahun Bapak telah menunda sholat selama 7...
Motif dan Evaluasi Pensiun Dini PNS Pemerintah memang berkewajiban menata dan mengevaluasi kinerja para pegawai negeri termasuk PNS guru. Evaluasi yang dilakukan membuahkan regulasi reformasi birokrasi dan moratorium CPNS. Hal tersebut merupakan konsekuensi logis karena tidak mungkin kebijakan yang dibuat tidak ada peningkatan dari tahun ke tahun. Evaluasi dan kebijakan menjadi mutlak dilaksanakan. Dari hasil rasionalisasi pegawai, ternyata jumlah pegawai berlebih dari kebutuhan sehingga optimalisasi kinerja pegawai dikatakan belum produktif dan belum profesional. Program pensiun dini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi dengan meremajakan aparatur pegawai agar kinerjanya bisa meningkat. Dengan kata lain, tujuan program pensiun dini sebenarnya baik yaitu mengurangi beban pemerintah membayar aparatur yang kurang produktif, dan mempercepat kinerja pemerintah dengan pegawai yang lebih berkompeten sesuai yang dibutuhkan. Sebagaim...
Mekanisme (Baru) Distribusi Dana BOS Bagaimana Transparansi dan Akuntabilitasnya? Transparansi dan akuntabilitas yang rendah masih menjadi permasalahan klasik birokrasi bangsa kita saat ini, bahkan seringkali terbelit dalam kasus korupsi. Ada banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Namun, faktor mendasarnya adalah mentalitas manusianya (oknumnya). Sebaik apapun aturan dibuat kalau pelaksanaannya tidak konsisten, ya tidak akan tercapai tujuan yang diinginkan. Termasuk dalam hal ini, penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebagaimana yang ditetapkan pemerintah bahwa pada tahun 2011 ini Penyaluran dana BOS tidak lagi dari Pemerintah Pusat ke rekening sekolah tetapi mengirim ke APBD setempat baru kemudian masuk ke sekolah. Tujuannya adalah agar Pemda setempat bisa lebih mengontrol penggunaan dana BOS di daerah dengan baik. Pemda dianggap lebih paham dan lebih bij...
Komentar
Posting Komentar