Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 2 Kutorejo

          Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dilaksanakan oleh siswa-siswi dan para guru SMPN 2 Kutorejo pada hari Jumat, 8 November 2019 di halaman SMPN 2 Kutorejo. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara khusyuk, tenang, dan kompak. Peringatan Maulid Nabi tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai 10.30 WIB. Yang diundang pada kesempatan tersebut adalah KH. Sulaiman dari Ngoro Mojokerto yang banyak disebut mirip gaya penceramah Kiai Aad dari Jombang. 

        Kegiatan tersebut diawali dengan iringan grup banjari siswa siswi yang dipandu oleh Aji. Beberapa tampilan lagu salawat dan nasyid dibawakan yang membuat peserta terbawa menikmati iringan tampilan tersebut. Yang tampak unik dan menarik juga adalah hadirnya tarian sufi yang ditampilkan oleh siswi kelas 7. Tarian yang dilakukan dengan busana khusus ukuran besar dan si penari terus berputar selama iringan musik nasyid berlangsung. Tentu kalau tidak biasa akan merasa pusing tak terkontrol.

      Setelah persembahan nasyid , kegiatan peringatan dilanjutkan dengan sambutan sambutan oleh ketua OSIS dan Kepala Sekolah. Harapan Kepala sekolah, Bu Satsuana Jatiningtyas, S.Pd. M.M. dengan peringatan Kelahiran Nabi Muhammad tersebut semua peserta bisa mengambil pelajaran berharga sebagai umatnya serta mampu melaksanakan perintah dalam sunnah-sunnahnya. Secara teknis, beliau berharap juga kepada para siswa agar mampu menjadi pelajar yang sukses dengan mau bersungguh-sungguh belajar dan mendapatkan prestasi membanggakan yang kedua orang tua, sekolah, dan bermanfaat bagi nusa bangsa, dan agama. 

        Pesan yang dapat diambil oleh para peserta dari pembicara dalam peringatan Maulid Nabi sangat berharga. Pertama, sebagai siapapun kita, gunakan akal pikiran kita dengan baik, jangan menjadi orang serampangan semaunya dalam bertindak. Ketika berbicara, sampaikan isi informasinya dengan benar, jangan asal bicara sehingga membuat orang lain tersinggung dan marah. Kedua, beliau menyampaikan perjuangan mulia Rasulullah dalam menyampaikan ajaran Alloh kepada umat Islam. Manusia menjadi makhluk yang mulia atas ajaran-ajaran yang disampaikan Rasulullah.