Memulai Menulis

Memulai Menulis

6 Modal Menulis

1. Tekad yang mantap. Semua hal menjadi mudah dan bisa mengatasi masalah menulis ketika memiliki tekad yang mantap.

2. Banyak membaca. Membaca apa saja koran majalah, blog, ataupun rerensi lain. Makin banyak membaca makin banyak sesuatu yang memungkinkan bisa ditulis.

3.  Banyak bergaul. Dengan banyak bergaul dalam berbagai lingkungan masyarakat, hal yang kita tulis lebih realistis, bisa memperkaya pengetahuan,  serta menjadikan tulisan menjadi lebih hidup.

4.  Belajar bahasa dan kosa kata: sesekali membuka kamus, membaca tulisan orang lain, terutama penulis senior, serta menuliskan yang kita pelajari tersebut.

5. Memiliki sarana menulis: komputer, laptop, gadget, HP, ataupun buku.

6.  Tekad melahirkan karya bermutu. Ketika menulis, tekadkan menuliskan karya bermutu dan bermanfaat.

Dari keenam modal tersebut, nomor 1 merupakan bagian yang utama.

Memulai Menulis

1. Menentukan bentuk tulisan : fiksi dan nonfiksi. Keduanya bisa dibentuk sesuai dengan karakternya atau ditentukan kecenderungannya

2.  Menentukan tema: tema dan bentuk dapat ditentukan yang mana lebih awal, tidak masalah.

3.  Tentukan pangsa pasar. Tulisan tersebut untuk kalangan apa, usia berapa, jenis hurufnya, gaya bahasa, komposisi gambar, dan lain-lain.

4. Menyusun kerangka/outline dalam bentuk tulisan ataupun dalam benak kita. Artikel populer: bagian pendahuluan, bagian isi, bagian penutup.

5.  Memulai menulis. Prinsipnya dimulai dari yang mudah ke yang rumit. Awali dari yang mudah sekaligus sebagai spirit yang mampu memudahkan dan memotivasi kemudahan kita dalam menulis.

Tidak ada cara dalam menulis kecuali menulis dan menulis.

Bagaimana untuk Sosialisasi Karya Kita/ Memublikasikannya?

Menulis, mengedit, dan memublikasikan tulisan dapat dilakukan oleh diri sendiri ataupun kepada  orang lain.

Memublikasikan tulisan merupakan bagian yang lebih kepada kemanfaatan menulis.

Tak  semua tulisan harus dipublikasikan. Dengan memublikasi akan lebih bermanfaat dan menantang potensi diri, serta memotivasi untuk menulis tulisan berikutnya. Di samping itu ada nilai kepuasan tersendiri dan lebih sempurna.

Publikasi tulisan saat ini lebih mudah daripada dulu. Tidak hanya berupa cetak, tetapi dapat secara online ataupun cetak sendiri sesuai keinginan kita karena teknologi berkembang pesat dan canggih.

Pertama, melalui  medsos atau grup chatting: facebook, instagram, ataupun whatsaap. Gunakan sebagai sarana menyampaikan narasi tulisan dan akan mendapatkan feedback atau masukan dari tulisan. Bagian dari publikasi. Kalau tidak pede gunakan sebagai tantangan.
Kedua, melalui blog/web. Bisa milik sendiri dan bisa me-maintenance ataupun web orang lain atau web publik dengan akun sendiri sebagai tanggung jawab sendiri.

Ketiga, media cetak: koran, majalah, tabloid, jurnal, dan lain-lain. Tentu melalui seleksi dan melalui pihak lain, sehingga tim redaksi yang memutuskan tulisan tersebut layak atau tidak, sekaligus sarana evaluasi kualitas tulisan kita.

Keempat, memublikasikan buku kita. Buku menjadi sarana publikasi tulisan kita kepada khalayak.
Cara apapun yang kita pilih dalam proses publikasi tersebut  merupakan satu bagian yang harus dimulai.
Selamat belajar dan sukses

#KMONonFIKSIBatch28
#Alineaku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WRITERVATOR FIM 2023

EVALUASI FLS2N 2023 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MOJOKERTO